Guru Honor yang Gajinya Rp. 50 Ribu Itu, Telah Dipecat

01/08/2013 11:33

Semua hingar-bingar masyarakat urban pasti tiak tahu tentang hal ini. Di daerah yang nun jauh di sana. Di bagian terselatan Indonesia. Tepatnya disebuah pulau timor, NTT. Adalah seorang guru yang telah mengabdi selama sepuluh tahun. Namanya Ibu Asnat Bell. Pengabdiannya pada sekolah tersebut ternyata hanya dihargai dengan Rp. 50.000 per bulan. Sebuah angkah rupiah yang bagi orang kota hanya bisa membeli pizza satu porsi.

 

NTT itu ibarat anak nusantara yang dilupakan. Semua “Cap” buruk diberikan pada Propinsi yang dibentuk pada tanggal 22 desember 1958 itu. mulai dari termiskin, terkorup, terbelakang, tertinggal, terluar dan masih banyak ter- yang lainnya. Demikian juga dengan pendidikan anak bangsa dan para pengajarnya. Adanya berita tentang hal ini, baru diketahui setelah diberitakan melalui media sosial oleh Tim Seribuguru.

 

Selanjutnya untuk diketahui lebih dalam bahwa Asnat Bell, seorang wanita berusia 44 tahun, yang sudah sepuluh, saya ulangi lagi, sepuluh tahun mengabdi di SD GMIT  NUNUHENO  di Desa Telukh, Kecamatan Amanuban Timur. Beliau sebagai wali kelas, mengajar dari pagi sampai siang. Sekitar lima jam sehari selama enam hari seminggu sepanjang bulan, sepanjang tahun dan hanya diberi honor sebesar Rp. 50.000 setiap bulannya. Memang sejak diberitakan itu, gajinya dinaikan menjadi Rp. 100.000

 

dan kemarin, guru tersebut telah dipecat oleh kepala sekolahnya. Alasannya sederhana. Ia telah menerima bantuan dengan mengatasnamakan sekolah, padahal sekolah sendiri tidak mengetahuinya. bantuan tersebut berasal dari Tim seribuguru. Dugaan saya, Ia dipecat karena pihak sekolah takut media atau pihak tertentu mengusut dana BOS yang diberikan.

 

[kompasiana]

Contact

Iman-parjito SMK TamanSiswa 2 Jakarta
Jl. Garuda No. 44 Kemayoran Jakarta Pusat
Kode pos 10610
Telp : 021-4208347
iman.parjito@gmail.com